Rabu, 01 Juli 2015

Soal tanya jawab asam askorbat


1.      Iodin adalah oksidator kuat yang tereduksi

Jawab: (SALAH)

            Menurut (Harmita, dkk. 2006:51) iodium (I2) merupakan oksidator lemah maka yang dapat dioksidasi adalah reduktor-reduktor kuat, misalnya asam askorbat

2.      Vitamin C adalah oksidator yang tereduksi

Jawab : (BENAR)

Menurut (Harvmita, dkk. 2006:51) iodium (I2) merupakan oksidator lemah maka yang dapat dioksidasi adalah reduktor-reduktor kuat, misalnya asam askorbat

3.      Amilum mengandung α-amilosa yang tidak larut dalam air dan β-amilosa yang larut dalam air  

Jawab: (BENAR)

Menurut (Susanti, Yenni Wunas:127) β-amilase yang larut dalam air dan akan terpisah dari α-amilase yang tidak larut dalam air

4.      Larutan baku primer iodium adalah arsen trioksida

Jawab: (BENAR)

Pembakuan iodium 0,1 N berdasarkan (Dirjen POM, 1979: 746)

Timbang 150 mg arsentioksida P, larutkan dalam 20 ml NaOH In jika perlu dihangatkan, encerkan dengan 40 ml air, tambahkan 2 tetes larutan metal jingga P, tambahkan HCl encer hingga terjadi warna merah jambu, ditambahkan 2 gr NaHCO3 P, encerkan dengan 50 ml air, titrasi dengan larutan iodium menggunakan indikator larutan kanji P, hitung normalitas.
      1 ml iodium 0,1 N  11,946 mg arsentioksida

5.      Larutan baku primer iodium adalah sodium tiosulfat

Jawab : (SALAH)

Pembakuan iodium 0,1 N berdasarkan (Dirjen POM, 1979: 746)

Timbang 150 mg arsentioksida P, larutkan dalam 20 ml NaOH In jika perlu dihangatkan, encerkan dengan 40 ml air, tambahkan 2 tetes larutan metal jingga P, tambahkan HCl encer hingga terjadi warna merah jambu, ditambahkan 2 gr NaHCO3 P, encerkan dengan 50 ml air, titrasi dengan larutan iodium menggunakan indikator larutan kanji P, hitung normalitas.

6.      Iodium larut dalam ±3500 bagian air (praktis tidak larut)

Jawab: (SALAH)

     Kelarutan iodium berdasarkan (Dirjen POM. 1979: 316)

Larut dalam lebih kurang 3500 bagian etanol, dalam 13 bagian etanol 95%, dalam lebih kurang 4 bagian karbon disulfida P, larut dalam kloroform P dan dalam karbon tetraklorida P

7.   Rumus Mgrek = volume x Normal dan atau mg/ BE

Jawab: (SALAH)

Rumus penetapan kadar
Mgrek zat uji           =  Mgrek larutan baku
Mgrek = VN
BE 
Mgrek = VN. BM
                       V
 
8.      Berat ekivalen = BM x valensi

Jawab: (BENAR)

Mgrek zat uji           =  Mgrek larutan baku
      Mgrek = VN
BE 
Mgrek = VN. BM
                       V

9.  1 ml I2 0,1 N 8,806 mg C6H8O6 (asam askorbat)

Jawab: (BENAR)

     Karakteristik vitamin C berdasarkan (Dirjen POM. 1979: 47)

Nama Resmi                        :  ACIDUM ASCORBICUM

Penetapan Kadar                 :  Timbang saksama 400 mg, larutkan dalam campuran 100 ml air bebas karbondioksida P dan 25 ml asam sulfat (10% ) P. Titrasi segera dengan Iodum 0,1 N menggunakan indikator larutan kanji P.

                                               1 ml Iodum 0,1 N setara dengan 8,806 mg C6H8O6            


10.  Reduktor mengalami penaikan biloks

Jawab: (BENAR)

Menurut (S.M Khopkar, 2007: Halaman 48) pada reduktor adalah senyawa dimana atom yang terkandung mengalami kenaikan bilangan oksidasi.

 

11.  Oksidator adalah zat yang melepaskan electron

Jawab: (BENAR)

Menurut (S.M Khopkar, 2007: Halaman 48) Proses oksidasi disertai dengan hilangnya electron sedangkan reduksi memperoleh elektron.

12.  Berat Ekuivalen vitamin C adalah 88, 065

Jawab: (BENAR)

 
      BE= 172,03
                  2
      Jadi berat ekuivalen vitamin C adalah 88,065

13.  Berat molekul vitamin C adalah 88,065

Jawab: (SALAH)

     Menurut (Dirjen POM. 1979: 47)

Berat Molekul vitamin C     : 176,13

14.  Pembuatan larutan iodin adalah dengan melarutkannya dengan larutan kalium iodide

Jawab: (BENAR)

Berdasarkan (Dirjen POM. 1995:1215) Cara pembuatan larutan iodin yaitu larutkan lebih kurang 14 gram iodum P dalam larutan 36 gram kalium iodida P dalam 100 ml air, tambahkan 3 tetes asam klorida P, encerkan dengan air hingga 1000 ml (Dirjen POM. 1995:1215).

15.  Sebagai titran, Iodin dioksidasi menjadi ion iodide

Jawab: (SALAH)

Menurut (Andarwulan, 1992: 235) mekanisme reaksi yang terjadi yaitu asam askorbat dioksidasi oleh I2 (iodium) menjadi asam dehidroaskorbat, sementara iodin direduksi menjadi ion iodida.

16.  Titik akhir titrasi yang diperoleh adalah warna biru gelap

Jawab: (BENAR)

Menurut (Susanti, Yenni Wunas:127) Iodin (ion iodida) akan bereaksi dengan β-amilosa larutan amilopektin yang akan menghasilkan Biru intensif/biru gelap.

17.  Pada indikator kanji, α-amilosa akan bereaksi dengan iodin dan ion iodida menghasilkan larutan berwarna biru intensif.

Jawab: (SALAH)

Menurut (Susanti, Yenni Wunas:127) iodin (ion iodida) akan bereaksi dengan β-amilosa larutan amilopektin yang akan menghasilkan biru intensif

18.  Vitamin C mudah larut dalam air; agak sukar larut dalam etanol (95%).

Jawab: (BENAR)

      Berdasarkan  (Dirjen POM. 1979: 47)

Kelarutan vitamin C           :  Praktis tidak larut dalam kloroform dan eter, 1 bagian larut dalam 50 bagian etanol, 1 bagian larut dalam 25 etanol 95%, 1 bagian larut dalam 20 bagian propilen glikol.

 

 

 

0 komentar:

Posting Komentar